Skip to content
  • Home
  • portofolio
  • Tentang Kami
  • Klien Kami
  • Blog
  • Kontak
Menu
  • Home
  • portofolio
  • Tentang Kami
  • Klien Kami
  • Blog
  • Kontak
  • Home
  • portofolio
  • Tentang Kami
  • Klien Kami
  • Blog
  • Kontak
Menu
  • Home
  • portofolio
  • Tentang Kami
  • Klien Kami
  • Blog
  • Kontak

Strategi Soft Selling : Meningkatkan Kesadaran Calon Pembeli Melalui Jingle Iklan

  • May 16, 2023
  • 6:53 pm

Hai, Soji !! Beberapa waktu lalu MILE sempat membahas tentang Brand Awareness dari Jingle Iklan. Kali ini MILE akan kembali membahas tentang soft selling melalui Jingle Iklan, semua output nya memang kembali kepada kesadaran calon pembeli. Kamu siap? Yuk, Simak pembahasannya… 

Apa itu Soft Selling ?? Soft Selling atau menjual adalah cara yang lebih halus dari teknik penjualan atau strategi promosi. Melalui cara ini, calon pelanggan atau pembeli akan merasa tertarik untuk membeli produk kita tanpa merasa dipaksa. Begitupun dengan Jingle Iklan, yang melakukan penjualan secara tidak langsung. 

Soft Selling melalui jingle iklan adalah cara untuk mempromosikan produk atau brand dengan cara yang lebih halus dan tidak terlalu menekan calon pembeli untuk membeli produk. Dalam soft selling, lebih fokus pada memberikan informasi mengenai manfaat produk dan bukan hanya menawarkan produk saja.

Jingle iklan sendiri adalah lagu pendek yang diciptakan khusus untuk mempromosikan suatu produk atau brand. Dalam jingle iklan, biasanya terdapat lirik yang mudah diingat, catchy, dan bisa meningkatkan kesadaran calon pembeli mengenai produk atau brand yang diiklankan.

Bagaimana strategi soft selling melalui jingle iklan ?, kamu dapat melakukan dengan menggunakan teknik-teknik berikut:

  1. Buatlah jingle iklan yang catchy: Buatlah jingle iklan yang mudah diingat dan catchy sehingga dapat membuat pendengar ingin mengulang-ulang mendengarkan jingle tersebut. Sehingga, ketika pendengar dapat mendengarkan jingle tersebut, mereka akan teringat dengan produk atau brand yang diiklankan.
  2. Fokus pada manfaat produk: Dalam jingle iklan, fokus pada manfaat produk daripada fitur atau keunggulan produk. Jangan hanya menawarkan produk tanpa memberikan alasan mengapa produk tersebut penting bagi calon pembeli.
  3. Sampaikan pesan dengan nada yang lembut: Gunakan nada yang lembut dan ramah ketika membuat jingle iklan, sehingga pendengar merasa dihargai dan tidak merasa ditekan atau dipaksa untuk membeli produk. 
  4. Jangan terlalu menekankan unsur penjualan: Hindari menggunakan kata-kata yang terlalu menekankan unsur penjualan seperti “beli sekarang” atau “diskon besar-besaran”. Sebaiknya, gunakan kata-kata yang lebih ramah seperti “temukan produk terbaik untukmu” atau “jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan manfaat produk kami”.
  5. Berikan informasi kontak yang jelas: Pastikan menyertakan informasi kontak yang jelas seperti nomor telepon, alamat website, atau akun media sosial untuk memudahkan calon pembeli menghubungi dan membeli produk.

Dengan menerapkan teknik-teknik tersebut, soft selling lewat jingle iklan dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan produk tanpa terkesan terlalu menekan calon pembeli.

Dalam soft selling melalui jingle iklan, perusahaan atau brand menghindari menggunakan teknik-teknik penjualan yang terlalu agresif seperti menawarkan harga yang sangat murah atau menekankan keterbatasan waktu. Sebaliknya, mereka lebih fokus pada cara yang lebih halus seperti memberikan informasi mengenai manfaat produk dan membuat pendengar merasa terkesan dengan produk atau brand tersebut.

Tujuan dari soft selling melalui jingle iklan adalah untuk membangun citra yang positif dan meningkatkan kesadaran calon pembeli mengenai produk atau brand. Jika pendengar merasa terkesan dengan jingle iklan yang catchy dan penuh informasi, maka kemungkinan besar mereka akan tertarik untuk membeli produk atau setidaknya mencari tahu lebih lanjut mengenai produk tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa soft selling melalui jingle iklan bukanlah satu-satunya cara untuk mempromosikan produk. Perusahaan atau brand juga harus memiliki strategi pemasaran yang lebih luas untuk mencapai tujuan mereka

Kalau tadi bagaimana dengan strategi yang perlu dilakukan, Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari ketika melakukan soft selling melalui jingle iklan:

 

  • Yang harus dilakukan:
  1. Buatlah jingle iklan yang catchy dan mudah diingat
  2. Fokus pada manfaat produk dalam jingle iklan
  3. Gunakan nada yang lembut dan ramah ketika membuat jingle iklan
  4. Sertakan informasi kontak yang jelas untuk memudahkan calon pembeli menghubungi dan membeli produk
  5. Pertimbangkan target audiens dan gunakan bahasa yang tepat dan mudah dipahami oleh mereka


  • Yang harus dihindari:
  1. Menggunakan kata-kata yang terlalu menekankan unsur penjualan
  2. Memberikan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan mengenai produk
  3. Menampilkan iming-iming harga yang terlalu murah atau penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan
  4. Menggunakan nada yang terlalu keras atau memaksa dalam jingle iklan
  5. Tidak memperhatikan hak cipta atau melanggar aturan dalam pembuatan jingle iklan

Dengan memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari tersebut, perusahaan atau brand dapat menciptakan jingle iklan yang efektif dalam melakukan soft selling dan meningkatkan kesadaran calon pembeli mengenai produk atau brand mereka.

Bagaimana nih, Soji ?? Buat kamu yang suka kode-kodean soft selling cara yang pas, bukan? Caranya akan jauh lebih halus dan akan terkesan tidak memaksa calon pembeli. Kalau menurut kamu gimana ?

Wahhh… Gimana Sobat Jingle? Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang dunia Jingle? Jangan khawatir, MILE siap memberikan informasi terbaru dan menarik seputar Jingle,Hymne dan Mars untukmu! 

Yuk, pantau terus website kita agar tidak ketinggalan berbagai tips dan informasi menarik seputar Jingle, Audio Lagu, Iklan, Jasa Jingle dan masih banyak lagi.. 

Jangan lupa untuk mampir ke halaman yang lain nya ya, Soji…

Selamat membaca dan mengeksplorasi website BikinJingle.com!

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainya

YouTube Shorts Hits: Menggoda Pendengar dengan Jingle yang Menggugah

  • September 26, 2023
  • 3:00 pm

Mengguncang Instagram Reels dengan Jingle Pemenang: Strategi yang Efektif untuk Merek Anda

  • September 24, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts Sensation: Menemukan Jingle yang Menginspirasi dalam Hitungan Detik

  • September 22, 2023
  • 3:00 pm

TikTok Jingle Influencers: Menggabungkan Musik dan Iklan dalam Gaya Milenial

  • September 20, 2023
  • 3:00 pm

Instagram Reels Vibes: Memilih Jingle yang Tepat untuk Membuat Keselarasan Merek

  • September 18, 2023
  • 3:00 pm

Jingle Evolution: Mengadaptasi Iklan untuk Generasi yang Terhubung secara Sosial

  • September 16, 2023
  • 3:00 pm

Jingle Storytelling: Membawa Merek Anda ke Instagram Reels

  • September 14, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts: Jingle yang Membangun Identitas Merek dalam Sekejap

  • September 12, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts Hits: Menggoda Pendengar dengan Jingle yang Menggugah

  • September 10, 2023
  • 3:00 pm

TikTok Jingle Challenge: Mengeksplorasi Kreativitas dalam Era Digital

  • September 8, 2023
  • 3:00 pm

Insta-Jingle: Menciptakan Iklan yang Menghantui dalam 30 Detik

  • September 6, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts dan Jingle: Memenangkan Hati Generasi Milenial

  • September 4, 2023
  • 3:00 pm

TikTok Fame melalui Jingle: Membuat Karya yang Tidak Terlupakan

  • September 2, 2023
  • 3:00 pm

Jingle Marketing 2.0: Membuka Potensi Baru dengan Instagram Reels

  • August 31, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts Revolution: Membuat Jingle yang Tren di Era Konten Pendek

  • August 27, 2023
  • 3:00 pm

TikTok Generation: Jingle yang Mengguncang Hati dan Algoritma

  • August 25, 2023
  • 3:00 pm

Jingle Dalam Genggaman: Membangun Koneksi Emosional Melalui Instagram Reels

  • August 23, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts: Menaklukkan Pasar dengan Jingle Berjiwa Milenia

  • August 21, 2023
  • 3:00 pm

TikTok, Jingle, dan Algoritma Viral: Mengungkap Rahasia Kesuksesan di Era Social Media

  • August 19, 2023
  • 3:00 pm

Menembus Noise di TikTok: Menciptakan Jingle yang Tren dan Bersinar

  • August 17, 2023
  • 3:00 pm

Instagram Reels: Membuat Jingle yang Tidak Terlupakan

  • August 15, 2023
  • 3:00 pm

TikTok’s Jingle Factory: Membuat Iklan yang Tidak Terlupakan dengan Gaya Bahasa Milenial

  • August 12, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts: Membawa Jingle Anda ke Jutaan Penonton Potensial

  • August 11, 2023
  • 3:00 pm

Jingle di Era Instagram Reels: Menangkap Perhatian Generasi Z

  • August 9, 2023
  • 3:00 pm

TikTok: Menyulap Jingle menjadi Keajaiban Viral

  • August 7, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts: Memanfaatkan Jingle untuk Meningkatkan Interaksi dengan Iklan

  • August 5, 2023
  • 3:00 pm

Membangun Kesadaran Merek dengan Jingle di Instagram Reels

  • August 3, 2023
  • 3:00 pm

TikTok dan Jingle: Mengapa Mereka Saling Melengkapi di Era Digital

  • August 1, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts: Meningkatkan Iklan Anda dengan Jingle yang Memikat

  • July 30, 2023
  • 3:00 pm

Jingle Goes Viral: Memenangkan Perhatian dan Hati di Era Social Media

  • July 28, 2023
  • 3:00 pm

Jingle Mania: Mengguncang Instagram Reels dengan Gaya Bahasa Milenial

  • July 26, 2023
  • 3:00 am

YouTube Shorts dan Jingle : Menghadirkan Pengalaman Iklan yang Engaging!

  • July 24, 2023
  • 3:00 pm

TikTok dan Jingle : Kunci Kesuksesan di Era Media Sosial!

  • July 22, 2023
  • 3:00 pm

Membangun Merek Lewat Jingle di Dunia Digital : Strategi Sukses Instagram Reels!

  • July 20, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts: Meningkatkan Impact Iklan dengan Jingle yang Tepat Sasaran!

  • July 18, 2023
  • 3:00 pm

TikTok : Platform Baru Jingle yang Menarik Perhatian Generasi Milenial!

  • July 16, 2023
  • 3:00 pm

Optimalkan Instagram Reels untuk Viralkan Jingle Kamu!

  • July 14, 2023
  • 3:00 pm

Jingle di Era Sosial Media: Membangun Brand Awareness dengan Gaya Bahasa yang Milenial

  • July 12, 2023
  • 3:00 pm

YouTube Shorts dan Potensi Jingle : Menghadirkan Pesan Iklan Hanya dalam 15 Detik

  • July 10, 2023
  • 3:00 pm

TikTok dan Jingle : Cara Milenial Menggabungkan Musik dan Iklan di Dunia Digital!

  • July 8, 2023
  • 3:00 pm

Jingle Fever : Temukan Daya Tarik Baru dalam Era Instagram Reels!

  • July 6, 2023
  • 5:00 pm

Masa Depan Jingle di Dunia Media Sosial Gen Z: Tren dan Prediksi

  • July 5, 2023
  • 9:13 am

Generasi Jingle: Memahami Koneksi Emosional Gen Z dengan Branding Musikal

  • July 5, 2023
  • 9:13 am

Pemasaran Jingle 2.0: Memanfaatkan Cinta Gen Z terhadap Lagu-Lagu Catchy di Instagram Reels

  • July 5, 2023
  • 9:13 am

Menciptakan Jingle yang Tersimpan dalam Ingatan untuk Gen Z: Wawasan dari Kampanye Media Sosial yang Sukses

  • July 3, 2023
  • 2:41 pm

Mengungkap Tren Jingle Gen Z: Apa yang Mendorong Preferensi Mereka di TikTok

  • July 3, 2023
  • 2:29 pm

Soundtrack Gen Z: Menjelajahi Peran Jingle dalam Membentuk Budaya Media Sosial

  • July 3, 2023
  • 1:38 pm

Menggali Kreativitas Gen Z: Potensi Kolaboratif Jingle di Media Sosial

  • July 3, 2023
  • 12:35 pm

Autentisitas Jingle: Bagaimana Gen Z Mencari Koneksi yang Jujur dengan Merek di YouTube Shorts

  • July 3, 2023
  • 12:17 pm

Budaya Fandom Gen Z seputar Jingle di Media Sosial

  • July 3, 2023
  • 12:12 pm

Evolusi Jingle Untuk Gen Z: Dari Iklan TV Tradisional menjadi Hits Media Sosial

  • July 3, 2023
  • 11:49 am

Psikologi Kegemaran Gen Z terhadap Jingle di Media Sosial

  • June 27, 2023
  • 3:13 pm

Dari Potongan Suara menjadi Hits: Bagaimana Gen Z Mengubah Jingle menjadi Sensasi Viral di YouTube Shorts

  • June 27, 2023
  • 2:29 pm

Revolution Jingle di TikTok: Memahami Pesona Musik yang Menarik Gen Z

  • June 27, 2023
  • 2:10 pm

Fenomena Jingle: Menggali Cinta Gen Z terhadap Jingle di Instagram Reels

  • June 27, 2023
  • 1:52 pm

Magnetisme Jingle: Bagaimana Jingle Menarik Perhatian Gen Z di Media Sosial

  • June 27, 2023
  • 1:36 pm

Cara Gen Z Menggunakan Jingle untuk Mengekspresikan Diri di YouTube Shorts

  • June 27, 2023
  • 1:21 pm

Pemersatu Generasi: Bagaimana Jingle Membawa Gen Z Bersama di Media Sosial

  • June 27, 2023
  • 1:14 pm

Tren Jingle Terbaru: Apa yang Membuat Gen Z Tertarik di TikTok

  • June 27, 2023
  • 12:51 pm

Dalam Kepala Gen Z: Bagaimana Jingle Menghiasi Pikiran Mereka di Instagram Reels

  • June 27, 2023
  • 12:39 pm

Strategi Soft Selling : Meningkatkan Kesadaran Calon Pembeli Melalui Jingle Iklan

  • May 16, 2023
  • 6:53 pm

Bahaya !!! Terhipnotis oleh Mars Perindo

  • May 16, 2023
  • 6:51 pm

Ada Jingle di Radio

  • May 16, 2023
  • 6:51 pm

Setiap pagi mendengarkan lagu MARS !!!

  • May 16, 2023
  • 6:50 pm

Memilih Jingle yang Tepat untuk Merek : Pertimbangan Jingle Mahal dan Murah

  • May 16, 2023
  • 6:49 pm

Mana Yang Paling Melekat di Ingatan? Jingle Iklan Sarung Wadimor atau Gajah Duduk?

  • May 16, 2023
  • 6:49 pm

Manfaat Jingle Iklan untuk Branding Bisnis

  • May 16, 2023
  • 6:48 pm

JINGLE IKLAN TERBUKTI SANGAT EFEKTIF!

  • May 16, 2023
  • 6:47 pm

Jingle Iklan Dufan Dalam Strategi Komunikasi Pemasaran

  • May 16, 2023
  • 6:46 pm

Jingle Tak Terlupakan: Memahami Pengaruhnya pada Alam Bawah Sadar!

  • May 15, 2023
  • 6:48 pm

Berkreasi dengan K-Pop: Jingle Iklan Terbaru yang Terinspirasi dari Musik Populer Korea!

  • May 15, 2023
  • 6:47 pm

Jingle Iklan Di Jalanan : Meningkatkan Kesadaran Merek dan Penjualan Produk dengan Catchy Tune

  • May 15, 2023
  • 6:46 pm

Jingle Iklan dengan Lagu Terkenal, yang Berhasil Meningkatkan Brand Awareness!

  • May 15, 2023
  • 6:45 pm

Tips dan Trik : Menentukan Genre Musik yang Pas untuk Jingle Iklan

  • May 15, 2023
  • 6:45 pm

Strategi Pemotongan Pendek Jingle, untuk Penayangan di Berbagai Media

  • May 15, 2023
  • 6:44 pm

Tips Memilih Lirik Jingle yang Efektif, untuk Kampanye Iklan

  • May 15, 2023
  • 6:43 pm

LEWAT TIKTOK BISA BIKIN JINGLE SENDIRI?

  • May 15, 2023
  • 6:43 pm

LAGU-LAGU JKT 48 MENJADI JINGLE POPULER IKLAN

  • May 15, 2023
  • 6:42 pm

Nyambung Terus ! Hubungannya atau Mie Burung Dara?

  • May 15, 2023
  • 6:42 pm

“Masa Aktif Jingle: Berapa Lama Sih Bisa Dipakai?”

  • February 22, 2023
  • 9:59 am

“Audio Logo Pepsodent: Dampaknya pada Kesadaran dan Pemahaman Masyarakat akan Kesehatan Gigi dan Mulut”

  • February 22, 2023
  • 9:58 am

“Audio Logo BCA: Dampaknya pada Kesadaran Masyarakat”

  • February 22, 2023
  • 9:56 am

Jenis-jenis Lisensi untuk Penggunaan Audio Logo: Apa Saja yang Perlu Kamu Ketahui?

  • February 22, 2023
  • 9:55 am

Menjelajahi Berbagai Variasi Audio Logo atau Jingle untuk Branding yang Efektif

  • February 22, 2023
  • 9:54 am

Jingle Honda Menjadi Ikonik dan Unik

  • February 22, 2023
  • 9:52 am

AQUA Jingle Review : “Menjadi Jingle Paling Legendaris dan Berkesan di Indonesia”

  • February 22, 2023
  • 9:50 am

Membangun Citra dan Branding Perusahaan dengan Hymne dan Mars

  • February 22, 2023
  • 9:49 am

Bukan Disemangatin Ayang, tapi Disemangatin Lagu Mars

  • February 22, 2023
  • 9:48 am

Hymne dan Mars, apa bedanya sih?

  • February 22, 2023
  • 9:45 am

Penting! Perusahaan Harus Punya Audio Logo

  • February 22, 2023
  • 9:41 am

Hati-hati!! Jingle Bisa Membuatmu Terhipnotis

  • February 22, 2023
  • 9:33 am

Seberapa Efektif Jingle Promosi Dalam Meningkatkan Kesadaran Pada Masyarakat?

  • February 22, 2023
  • 9:28 am

Jingle Menjadi Alat Marketing Terbaik

  • February 22, 2023
  • 9:26 am

5 Audio Logo Favorit Versi BikinJingle

  • February 22, 2023
  • 9:20 am

Masih Efektifkah Sebuah Jingle di Era Internet?

  • February 15, 2020
  • 10:00 am

Lomba Jingle, Ajang Mengasah Kreatifitas Komposer Muda Indonesia

  • February 12, 2020
  • 10:00 am

Dinyanyikan, Tanda Keberhasilan Sebuah Jingle

  • February 8, 2020
  • 10:00 am

Jingle, Sebuah Teknik Pemasaran Lama?

  • February 5, 2020
  • 10:00 am

Jingle Mahal, Jingle Murah, Apasih Bedanya?

  • February 1, 2020
  • 10:00 am
© All rights reserved