“Masa Aktif Jingle: Berapa Lama Sih Bisa Dipakai?”
Hai Sobat Jingle! Udah tahu belum kalau jingle atau audio logo itu bisa mempengaruhi orang untuk lebih mudah mengingat produk atau merek tertentu? Keren, bukan? Tapi, tahukah kamu bahwa jingle juga memiliki masa aktif atau jangka waktu yang perlu diperhatikan juga. Jangan khawatir, MILE akan bahas semuanya di sini dengan tuntas. Jadi, ayo simak terus website Bikinjingle.com untuk mendapatkan informasi seputar jingle dan audio logo yang seru dan menarik!
Apakah Jingle memiliki masa kadaluarsa ? atau hanya masa aktif ?
Eits… Jingle dalam iklan tidak memiliki masa kadaluarsa karena bukan makanan atau obat-obatan yang memiliki masa kadaluarsa nya. Jadi jingle atau audio lagu itu hanya memiliki masa aktif atau jangka waktu tertentu tergantung dengan kebijakan pemilik hak cipta atau pihak yang menggunakan jingle tersebut. Pemilik hak cipta tersebut dapat menentukan masa aktif dari jingle dan biasanya telah disepakati dalam perjanjian lisensi, Sobat Jingle. Jika masa aktif jingle telah habis, maka penggunaan terhadap audio logo atau jingle tersebut harus dihentikan kecuali pihak yang memilikinya dapat memperpanjang atau membuat kesepakatan baru.
Jadi, meskipun jingle tidak memiliki kadaluarsa yang pasti, perusahaan juga harus memperhatikan perubahan dalam selera dan perilaku konsumen dan mampu untuk terus beradaptasi dengan memperbarui atau menciptakan jingle baru secara berkala. Seiring dengan perubahan tren musik, gaya hidup, dan preferensi konsumen, perusahaan mungkin perlu memperbarui atau menciptakan jingle baru yang lebih relevan dan menarik bagi audiensnya. Karena jika jingle yang sudah lama tidak digunakan dalam iklan atau tidak diperbarui bisa kehilangan daya tariknya dan kurang efektif dalam meningkatkan kesadaran merek dan menjual produk.
Meskipun tidak ada peraturan yang kaku mengenai masa aktif atau jangka waktu jingle atau audio logo, umumnya jingle dan audio logo dianggap memiliki masa aktif atau jangka waktu yang bervariasi tergantung pada tujuan dan penggunaannya. Beberapa jingle atau audio logo mungkin hanya relevan selama beberapa tahun atau dalam kampanye iklan tertentu, sementara yang lainnya dapat tetap populer dan dikenal selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.
Sebagai contoh, jingle iklan televisi “Pond’s White Beauty” yang sangat populer di Indonesia pada masanya di sekitar tahun 2000-an yang mana masih dikenal dan terus diputar hingga saat ini. Namun, beberapa jingle atau audio logo dapat dengan cepat kehilangan daya tariknya dan menjadi usang jika tidak diperbarui atau disesuaikan dengan tren dan preferensi terbaru. Oleh karena itu, perusahaan sering melakukan peremajaan jingle atau audio logo mereka untuk memastikan bahwa mereka tetap segar dan relevan dengan pasar.
Jingle yang sudah lama sebaiknya diperbarui atau di-refresh untuk tetap relevan dengan kondisi dan tren yang ada saat ini. Meskipun jingle tersebut memiliki nilai nostalgia dan dapat meningkatkan kesan positif pada brand, namun jika terus dipakai tanpa perubahan, jingle tersebut dapat terasa kuno dan kurang menarik bagi konsumen yang lebih suka hal-hal baru. Dengan melakukan refresh pada jingle, perusahaan bisa menambah unsur-unsur modern ke dalamnya atau mengubah lirik atau melodi yang sudah tidak sesuai lagi dengan trend terkini sehingga tetap dapat mempertahankan kesan positif pada brand namun tetap terasa segar dan relevan.
Apakah perusahaan, organisasi, komunitas, atau produk kamu belum memiliki jingle? Jangan khawatir, BikinJingle.com siap membantu kamu dalam menentukan jingle yang cocok untuk merek kamu. Konsultasikan kebutuhan kamu segera dan buatlah jingle, hymne atau mars yang dapat meningkatkan citra merek dan menghasilkan pengaruh positif pada konsumen. Jangan lewatkan kesempatan ini dan dapatkan jingle, hymne atau mars yang terbaik untuk merek kamu dengan BikinJingle.com.